BogorPolitan – Ciampea,
Rubuhnya ruang kelas 11-9 SMA 1 Ciampea menyisakan trauma yang dialami para siswa.
Para siswa-siswi yang mendapatkan perawatan khusus di RSUD Leuwiliang sempat memberikan kisah detik-detik rubuhnya ruang kelas.
Detik-detik sebelum rubuhnya ruang kelas siswi berinisial A mendengarkan ada suara monyet diatap kelas.
“Sehabis Tadarusan membaca Alquran, ada suara monyet diatas atap. Selang beberapa menit ruang kelas terdengar suara gemuruh, lalu atap roboh,” ujarnya
Saat kejadian teman-teman sedang kumpul didalam kelas. Dirinya mengalami luka dibagian tangan dan teman mengalami luka juga.
Senada dengan (A) Siswa (B) kelas 11/9, mengungkapkan, saat kejadian siswa laki-laki berada didepan kelas, sedangkan siswa perempuan berada dibelakang kelas.
(B) mengaku saat kejadian dirinya sedang tidur-tiduran, melihat atap melengkung dan langsung jatuh kebawah kelas.
Melihat kejadian tersebut, siswa laki-laki langsung berhamburan lari keluar kelas, sedangkan siswa perempuan terdiam karena kaget.
“Saat kejadian saya lagi tiduran tiba-tiba atap jatuh dan ada siswa yang terluka,” jelasnya. (And)