BogorPolitan – Pamijahan,
Dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona dan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Pemerintah Desa Gunung Bunder 2, menutup akses masuk kawasan wisata Gunung Salak Endah (GSE) dan memerintahkan kendaraan R2 dan R4 untuk memutar balik kendaraan yang hendak berwisata, Sabtu 30/05/2020.
Andri Ibrohim, Kepala Desa Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, memerintahkan dan mengerahkan seluruh Staf Desa untuk menutup akses masuk wisata di pintu gerbang perbatasan dengan Desa Gunung Bunder 1.
“Kami menjalankan perintah dan aturan terkait PSBB yang sedang digalakkan Pemerintah,” ujar Andri.
Dalam wawancaranya, Andri mengatakan, dalam penerapan PSBB kami dari pihak desa telah mensosialisasikan terkait pencegahan dan pelarangan pulang kampung dan berkumpulnya massa.
“Maka dari itu, upaya penerapan PSBB terus kami terapkan dengan cara menutup akses masuk ke tempat wisata,” imbuhnya.
Andri mengharapkan adanya penanganan serius dari pihak Taman Nasional terkait pelarangan berwisata dalam masa PSBB ini.
Sementara itu, Somad, warga Kecamatan Parung yang hendak berwisata bersama keluarga, mengaku tidak tahu-menahu tentang penutupan menuju wisata GSE.
“Kalau memang jalannya ditutup, kami akan putar balik,” tutupnya.
Perlu diketahui, di lokasi wisata Gunung Salak Endah terdapat tempat wisata yang antara lain; Curug Cigamea, Pemanduan Air Panas, Curug Ngumpet, Curug Seribu, Bumi Perkemahan Gunung Bunder. (And)
