BogorPolitan – Kab. Bogor,
Rapat Minggon merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan Kecamatan kecamatan di Kabupaten Bogor setiap bulan sekali.
Sebagaimana Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor, melaksanakan Minggon pada Rabu (21/10) di Aula Kantor Kecamatan Tajurhalang.
Rapat yang dipimpin langsung Camat Tajurhalang Fikri Ikhsani SSTP, SH, MSi, dihadiri seluruh Kepala Desa se Kecamatan Tajurhalang, juga turut dihadiri, UPT Dishub, Kesehatan, MUI Kecamatan, Polsek dan Koramil Bojonggede Tajurhalang, dan undangan lainnya.
Ditemui Bogorpolitan.com usai rapat diruang kerjanya Camat Tajurhalang Fikri menjelaskan bahwa minggon merupakan kegiatan sebagai media informasi dan komunukasi bagi stake holder Kades, UPT, dan Forkopincam khususnya di wilayah Kecamatan Tajurhalang.
“Kami laksanakan rutin sebulan sekali, tentatif jika ada informasi dan hal-hal yang perlu ditindak lanjuti secara urgen itu bisa kita laksanakan bahkan setiap minggu. Kita tentatif saja dan Alhamdulillah di Bulan Oktober ini banyak yang kita bahas dan kita sampaikan informasi dan hal lain yang memang perlu ditindak lanjuti oleh Kades yang ada di Wilayah Kecamatan Tajurhalang,” jelas Camat.
Pertama, lanjut Fikri terkait pelaksanaan jalan Bomang, kemudian perbaikan Jembatan Caringin yang ada di Desa Sukmajaya hari ini dibongkar total dan akan dibangun sampai dengan tanggal 25 Desember mendatang.
“Tentu ada hal tehnis yang harus disosialisasikan pada masyarakat karena akan ada pengalihan , ada rekayasa lalu lintas. Sehingga masyarakat tidak komplain karena sedang ada perbaikan jembatan, sementara waktu jembatan tidak bisa digunakan hingga selesai pembangunannya,” ucap Fikri.
UPT terkait yaitu UPT Jalan dan Jembatan, UPT Dinas Perhubungan termasuk Polsek dan Desa harus segera mengambil langkah dengan sosialisasi, kemudian Dishub menyiapkan papan informasi Marka Jalan dan sebagainya.
Hal lain umum saja dimasa pandemi ini seperti Bansos. Dan kewajiban Pemdes terkait dengan Siklus Perencanaan Pembangunan Desa, Evaluasi APBDes, dan hal lain kewajiban desa melaporkan Dokumen RKPDes, serta hal lain yang dibahas secara umum.
Rapat dilaksanakan mulai Pk. 09.30 sampai dengan Pk. 13.00 WIB.
Terkait Pandemi Covid 19 di Kecamatan Tajurhalang, Camat Fikri memaparkan sebagaimana Informasi dari Kepala UPT Kesehatan kita sedikit berbahagia. Info kasus Positif di Tajurhalang menurun dari 90 sekian kasus turun diangka 20 sekian kasus, tingkat kesembuhanpun meningkat dan bertambah.
“Jadi sudah banyak yang sembuh dan sehat kembali. Alhamdulillah ini informasi yang baik dan membahagiakan, mudah-mudahan terus menurun grafik atau curvanya, sehingga Tajurhalang yang tadinya Red Zone menjadi Orange Zone bahkan Green Zone. Semoga dengan upaya kita bersama Forkopincam dengan unsur Polsek Koramil dan Pemdes tetap mengedukasi masyarakat betapa penting melaksanakan Protokoler Keshatan dengan 3M,” papar Fikri.
Termasuk rutin laksanakan Razia Masker yang kita setiap hari dibeberapa titik strategis dilaksanakan Polsek dan Pol PP Kecamatan untuk menekan penularan Covid 19.
“Itu upaya strategis yang kami lakukan, ditambah dengan pembentukan SatuanTugas (Satgas) Covid Tingkat Desa dan Satgas Covid Tingkat RW,” lanjutnya.
Sebagai informasi Camat menambahkan bahwa warga yang terpapar Covid 19 itu mereka yang tinggal di Tajurhalang tapi bekerja di Jakarta.
“Alhamdulillah untuk masyarakat lokal pribumi belum ada info terpapar Covid, mudah-mudah semakin terus turun grafiknya dan Kecamatan Tajurhalang menjadi Green Zone,” tutup Fikri.
Dharmawan.
