BogorPolitan – Ciampea,
Kinerja baru hitungan hari namun berani mendongkrak target PAD yang ditargetkan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor sebesar Rp.118 miliar/tahun. Hal ini diungkapkan Worter Rumsory, Kepala UPT Pengawas Bangunan III Wilayah Leuwiliang, dikantornya, Jl. Warung Borong Km. 13 Ciampea, Kamis 20/02/2020.
“Kita kerja di sini baru sebulan, sudah langsung turun penguasaan lapangan bersama Kabag TU dan petugas pengawas, menyisir potensi-potensi yang ada di wilayah kami, seperti Parung Panjang, Gunung Sindur, Rumpin, Ciampea, Cibungbulang dan Leuwiliang,” ungkap Worter.
Dalam hal pengawasan, Worter mengakui belum maksimal, hal ini dikarenakan jumlah pengawas yang belum seimbang dengan wilayah yang besar.
“Untuk 15 Kecamatan, pengawas yang ada baru 8 orang. Jadi satu orang pengawas memegang 2 Kecamatan,” aku Worter.
Worter menambahkan, idealnya satu kecamatan, dua petugas pengawas. Karena wilayah III ini cukup luas, kondisi jumlah pengawas seperti sekarang ini, tidak akan berjalan maksimal karena jarak tempuh yang jauh.
“Untuk saat ini, pelanggaran yang baru disentuh adalah perumahan, peternakan dan industri,” tuturnya.
Worter menghimbau untuk para pengusaha, bahwa UPT Pengawas Bangunan III Wilayah Leuwiliang, saat ini sedang meningkatkan pengawasan.
“Bila kita temukan bangunan yang tidak sesuai dengan izin, kita akan berhentikan pembangunan. Apabila tidak kooperatif, kita akan tipiring-kan dengan sidang di pengadilan,” pungkasnya. (And)
