BogorPolitan – Cibungbulang,
Camat Cibungbulang, Yudi Nurjaman mengaku baru mengetahui ada warganya yang menderita penyakit parah dan cukup memprihatinkan setelah ramai pemberitaan di media terkait warganya, Nila Sari (35) warga Kampung Gandarasa, RT 01, RW 09, Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang yang saat ini sedang dilakukan perawatan di RSUD Leuwiliang, setelah ramai karena saat itu dikunjungi Anggota DPRD Kabupaten Bogor.
“Saya baru tahu sekarang ada warga Desa Situ Udik yang menderita penyakit parah,”kata Camat Cibungbulang Yudi Nurjaman, kepada BogorPolitan.com, Rabu 08/07/2020.
Lebih lanjut Yudi mengatakan, Setelah mendapatkan laporan dari Ketua RT setempat dan pihak Desa, memang Nila Sari itu sudah menderita penyakit sejak lama, namun itu bukan gizi buruk, dia memang ada kelainan sejak kecil.
“Bukan gizi buruk kan usianya juga udah dewasa, itu memang sejak kecil, mungkin pihak RT setempat bukannya gak tahu dan itu sudah dilakukan pemeriksaan juga oleh pihak Puskesmas setempat dan memang untuk parahnya sejak dua bulan terakhir dari informasi pihak desa, saya sebelumnya gak tahu,” kata Camat Cibungbulang
Lebih lanjut Camat mengatakan, untuk bantuan sosial karena dampak Covid-19 pihak Desa telah menyalurkan Bansos beras dari Kabupaten.
“Menurut Pemerintah Desa udah katanya diberikan bantuan Bansos dari Bupati dan sekarang juga pasien sudah di RSUD Leuwiliang,” katanya.
Sebelumnya rombongan DPRD Kabupaten Bogor yang langsung di pimpin oleh Ketuanya, Rudy Susmanto yang di dampingi Wakil Ketua DPRD, Agus Salim dan beberapa anggota DPRD lainnya yaitu Sastra Winara, Aan Triana Al Muharom, Permadi Dalung, Dian Nuhdiana dan Ruhiyat Sujana pada hari Senin (6/7) berkunjung ke RSUD Leuwiliang untuk melihat kondisi Nila Sari. Namun menurut pihak RSUD Leuwiliang, pasien statusnya PDP akhirnya belum bisa dilihat.
āMaksud kedatangan saya dan teman-teman hadir ke RSUD Leuwiliang hari ini tujuan utamanya adalah menjenguk salah satu warga Kabupaten Bogor bernama Ibu Nila yang menurut informasi di rawat di RSUD Leuwiliang ini karena informasi alami gizi buruk, tapi setelah mendengar hasil analisa medis dari dokter disini bahwa pasien tidak bisa dijenguk dulu karena butuh istirahat dan statusnya PDP sehingga sedang menjalani isolasi,” ungkap Rudy.
Terkait banyaknya permasalahan kesehatan di wilayah Kabupaten Bogor yang jumlahnya cukup banyak dan tersebar di hampir semua wilayah, Rudy meminta agar Pemerintah di semua tingkatan dan warga untuk bersama-sama memberikan perhatian kepada keadaan di lingkungan masing-masing.
āWilayah Kabupaten Bogor kan luas, semua pihak harus gotong-royong, saling perhatian dan membina hubungan baik dengan sesama agar setiap permasalahan yang terjadi di semua wilayah bisa ditangani segera, jika terjadi masalah segera beritahu Pemerintah Desa, Kecamatan atau Dinas terkait, DPRD juga akan terus memberikan perhatian khusus terhadap masalah-masalah seperti ini agar semakin hari kasus-kasus seperti ini bisa kita tekan dengan kepedulian dan perhatian kita semua,” pungkasnya. (And)