Bogorpolitan – Nanggung,
Direalisasikannya pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Malasari Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Staf Ekbang Kecamatan, Engkus Kusmana yang di dampingi Kepala Desa Malasari, Andi Zaelani Firdaos melaksanakan monitoring dan evaluasi ke lokasi pembangunan RTLH yang saat ini sedang dikerjakan yang terletak di Kampung Kopo RT03 Rw03 Desa Malasari, Selasa 28/07/2020.
Staf Ekbang Kecamatan Engkus Kusmana menerangkan, bahwa ini salah satu kinerja dari Ekbang untuk memonitoring Program RTLH, Khususnya Di Kecamatan Nanggung.”Saat ini Pemerintah Desa Malasari realisasikan Perogram Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 unit,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Malasari, Andi Zaelani Firdaos mengaku bahwa dirinya mengikuti anjuran dari Pemerintah. “Kita mengikuti sistem yang ada, anjuran dari pemerintah baik dari Kabupaten maupun dari Kecamatan,” katanya.
Masih Kata Andi, bahwa rumah milik Sumarno yang saat ini sedang di kerjakan, di bangun dari nol.
“Memang rumah ini yang seharusnya di rehab, tetapi Alhamdulillah Pemerintahan Desa Malasari, kita membangun dari nol, adapun kekurangannya itu kita sudah musyawarah bersama masyarakat sekitar Rt/Rw, ketika ada kekurangan Ini Sha Allah kita sepakat untuk membantunya,” kata Andi.
Andi menceritakan bahwa masih banyak Keluarga Penerima Manfaat yang belum terealisasi.
“Kita lihat dari data yang sudah masuk ke Desa kurang lebih itu ada 300 KPM yang kita belum realisasikan, saya berharap mudah-mudahan yang Benar-Benar yang rumahnya yang tidak layak huni ini bisa terjawab semua,” pintanya.
Menurut Sumarno selaku keluarga penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni, mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan bantuan RTLH kepadanya. Dengan kondisi rumah yang sebelumnya begitu sudah lapuk sekali bahkan sudah tidak layak lagi untuk ditempati.
“Tentunya sangat senang dengan bantuan RTLH ini, karna Rumahnya Puluhan Tahun Belum tersentuh pembangunan, Alhamdulilah dengan adanya bantuan dari pemerintah saat ini di pugar,” tutupnya.
Reporter : Andres