BogorPolitan – Ciampea,
Muspika Ciampea lakukan pemeriksaan dan sosialisasi pelaksanaan PSBB(Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Posko utama checkpoint di simpang pertigaan Warungborong, yang notabene masuk dalam wilayah Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Rabu 15/04/2020.
Kepala Desa Bojongrangkas, Iding Habudin BA mengatakan, untuk memutus mata rantai Virus Corona, pihak Muspika mendirikan Posko utama disini yang kebetulan di lokasi Desa Bojongrangkas.
“Untuk petugas, sementara ini, masih para petugas RW 02 saja, tapi nanti pihak Muspika akan membuat jadwal anggotanya untuk piket bersama,” ungkap Iding.
Di Desa Bojongrangkas sendiri, ada 9 posko yang ada di 9 RW. langsung dengan pemortalan. Untuk petugas pemortalan, kami sesuaikan dengan jadwal ronda di RW masing-masing.
Ditempat yang sama, Bidan Desa Ciampea, Yuli, salah seorang Bidan yang mendapatkan tugas giliran piket PSBB menambahkan, sebagai Bidan Desa yang ditugaskan oleh Puskesmas Ciampea untuk memantau kesehatan saat PSBB dilaksanakan.
“Alhamdulillah hari ini, setelah kita periksa secara acak para pengendara ataupun penumpang, tidak ada yang suhu tubuhnya melebihi 37°C,” ujar Bidan Yuli.
Untuk di wilayahnya sendiri, Desa Ciampea masih relatif aman, apabila terdapat pasien-pasien yang ODP dan PDP, kita sarankan untuk karantina di rumah selama 14 hari.
“Pemantauannya melalui SMS, kita tanya keluhannya seperti apa, kalau 14 hari sudah tidak ada masalah, kami anjurka untuk kembali ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Yuli. (And)