BogorPolitan – Kab. Bogor,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja pada hari Senin (6/1), ke salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Bogor, yaitu SDN Cirimekar 02, yang terkena musibah ambruknya atap bangunan sekolah pada hari Rabu (1/1) tepat diawal tahun 2020.
Mendikbud tiba di SDN Cirimekar 02, Rt 02/Rw 05 Kelurahan Cirimekar Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor sekitar pukul 9.47 wib lebih sedikit terlambat dari jadwal yang sudah di tentukan.
Kedatangan Mendikbud, Nadiem Makarim, di sambut oleh kepala dinas pendidikan yang juga di dampingi kabid , kasie Sapras Kabupaten Bogor , Camat , ketua PGRI Kecamatan Cibinong , Kepala sekolah serta dewan guru,mendikbud langsung meninjau sekililing gedung sekolah yang ambruk dan berkesempatan berbincang dengan salah satu warga.
Mendikbud juga menyempatkan diri memasuki tenda di mana peserta didik melakukan kegiatan belajar mengajar, kemudian mendikbud juga memberikan motivasi dan semangat .
Dalam keterangan persnya, Nadiem Makarim menyampaikan bahwa kegiatan saat ini, kami meninjau lokasi terdampak bencana, ini sangat luar biasa dengan apa yang kita lihat adik – adik kita masih semangat mengikuti pelajaran walaupun baru saja terkena musibah walaupun dalam tenda , dan pada kesempatan ini juga kami memberikan bantuan berupa , seragam sekolah , pramuka , alat tulis, satu unit tenda kelas darurat sekolah ,600 modul belajar mandiri , 150 exsemplar materi saint dan 180 exsemplar buku cerita agar adik – adik tidak bosan dalam kegiatan belajar mengajar.
Selanjutnya mendikbud secara simbolis menyerahkan bantuan kepada peserta didik .
Pada kesempatan sebelumnya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Bogor H.Agus Salim.Lsc dari fraksi Pks pada Berita3 menuturkan ,” seperti yang kita tau bersama Sdn Cirimekar 02 pada 1/ januari lalu terkena musibah ambruk ,kita lihat ada 5 ruang atau 3 rombel yang memang butuh perhatian khusus yang mana pembangunannya pada tahun 2012 dan di APBD tahun 2020 ini sudah di ajukan dengan anggaran sekitar Rp 800 jutaan yang memang sudah saatnya di cek dan di renov,” katanya.
Yang tak kalah penting atas terjadinya musibah ini harus ada evaluasi menyeluruh, diantaranya bangunannya dan keberimbangan atasnya, antara atap dan baja ringannya, supaya dapat di pastikan betul -betul bangunan itu aman , Nah dari evaluasi itulah di tahun 2020 ini sudah di anggarkan sebetulnya ,” tandas Agus Salim lagi.
“Namun ini akan kita prioritaskan, bahkan sudah meminta kepada kadisdik Kabupaten Bogor dan beliau juga sudah berjanji akan mendorong, kami juga di dewan akan mendorong bahkan anggarannya akan kita naikkan menjadi sekitar 1,38 M, hampir mendekati angka 1,4 M, termasuk bangunan yang di samping, karna kita melihat kondisi bangunan yang sudah tidak layak kondisinya bahkan mengkhawatirkan, serta kami juga sudah minta kepada pihak kepolisian agar tidak dipasang polisiline, untuk kegiatan belajar mengajar tadi kita juga sudah berkoordinasi dengan kedua kepala sekolah juga kadisdik , semua sepakat mulai besok kita akan pindahkan sementara ke Cirimekar 01, agar anak- anak ini tidak tertinggal dalam pelajarannya, meskipun nanti akan di berlakukan dua shift (pagi – siang) terlebih untuk kelas VI yang sebentar lagi akan menhadapi ujian ,” pungkas H.Agus Salim wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Ellis
