BogorPolitan – Kab. Bogor,
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020-2021 disebagian sekolah sampai dengan saat ini mengalami penurunan pendaftar, namun tidak dengan SMK Arrohmaniyah PPDB berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Sekolah kejuruan yang beralamat di Jl. H. Murhidi Tonjong Desa Tonjong Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor ini menargetkan siswa baru sejumlah 120 siswa.
“Saat ini siswa yang sudah mendaftar dan diterima sampai dengan hari ini sejumlah 103 siswa, kita masih buka pendaftran hingga menjelang pembelajaran ditahun ajaran baru mudah-mudahan mencapai target,”ujar Eddy Waka Sarpras SMK Arrohmaniyah yang didampingi Evi Waka Kurikulum.
Alhamdulillah dari tahun ketahun siswa baru selalu memenuhi target. Jadi tidak ada pengaruh dengan kondisi Covid ini, kita sudah punya peminat tersendiri, warga sekitar Tonjong dan sekitarnya sudah mempercayai anak-anaknya dididik belajar disekolah kami,”ujar Evi menambahkan.
Dikatakannya sebagaimana arahan pemerintah dalam pelaksanaan PPDB kita laksanakan Protokoler Covid 19, pendaftar wajib memakai Masker dan Cuci tangan.
“Secara Sarana dan Prasarana sudah kita siapkan mulai dari Cuci tangan, Sanitizer jaga jarak saat mendaftar dan untuk menjaga sterilisasi ruangan dan lingkungan sekolah kita rutin semprot disinfektan,”sambungnya.
Terkait KBM selama Pandemik ini Evi selaku kurikulum mengatakan KBM dilaksanakan dengan On line, daring dengan menggunakan Aplikasi Google Form, Zoom dan lainnya sesuai dengan kreasi guru dalam memberikan pembelajaran dengan sistem daring ini.
“Termasuk dalam pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun atau PAS kita laksanakan dengan daring hanya ada 3 siswa yang tidak mempunyai HP dan kita fasilitasi saat PAS disekolah,”jelas Evi.
Untuk KBM ditahun ajaran baru Evi yang juga diamini Eddy menuturkan sampai dengan saat ini belum ada sosialisai terkait pelaksanaan KBM ditahun ajaran baru dimasa Pandemik ini. Hanya saja Evi dan Eddy menuturkan ada wacana pembelajaran dilaksanakan dengan pembagian waktu perminggu disetiap jenjang kelasnya, satu minggu pertama kelas 10 kemudian minggu berikitnya kelas 11 dan seterusnya.
“Jadi nanti KBM dilaksanakan dengan daring dan luring, satu minggu tatap muka disekolah (luring) satu minggu belajar dirumah dengan daring,”urainya. Namun apapun keputusan pemerintah SMK Arrohmaniyah akan patuh dan mengikuti aturan pemerintah,”pungkasnya.
Dharmawan