BogorPolitan- Tenjolaya,
Camat Tenjolaya, Farid Ma’ruf, bersama bersama Muspika dan para Kepala Desa melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di lima perbatasan wilayah Kecamatan Tenjolaya, Rabu 08/04/2020.
“Kita sedang melakukan pembatasan untuk warga dari luar yang ingin ke wilayah Kecamatan Tenjolaya. Bila alasan masuknya tidak jelas atau tidak urgent, kami sarankan untuk tidak masuk ke wilayah kita,” ungkap Camat Farid.
Untuk lima titik wilayah itu sendiri, pihak Muspika membuatkan Posko di setiap titik perbatasan, antara lain 2 Posko di perbatasan dengan Kecamatan Ciampea, 1 Posko dengan Kecamatan Tamansari, 1 Posko dengan Kecamatan Dramaga dan 1 Posko dengan Kecamatan Pamijahan.
“Ada beberapa mobil yang berasal dari wilayah zona merah yang kami suruh balik lagi dan ini untuk mengantisipasi Pandemi Covid-19 karena sebentar lagi kita menyambut Bulan Ramadhan, ada kecenderungan warga kami yang tinggal diluar wilayah, biasanya pulang mudik,” tuturnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Desa Tapos 2, Fuad Wahyudin mengatakan, hari ini seluruh Kepala Desa di Kecamatan Tenjolaya, bekerjasama dengan pihak Kecamatan, Polsek, Koramil, Pol PP, Puskesmas dan Karang Taruna Tenjolaya, melakukan pemeriksaan gabungan menggunakan infrared thermometer terhadap pengguna jalan, baik dari luar wilayah mau masuk ke Tenjolaya maupun yang dari dalam mau keluar Tenjolaya.
“Apabila mereka yang suhunya melebihi dari yang sudah ditentukan Dinas Kesehatan, untuk yang dari luar kami suruh kembali ke tempat asalnya dan untuk yang dari Tenjolaya, kami suruh kembali kerumahnya masing-masing,” tukasnya.
Fuad menghimbau, agar masyarakat menggunakan masker ketika akan keluar rumah dan pola hidup bersih. (And)
