Bogorpolitan – Kota Bogor
Dinas Pendidikan Kota Bogor mencanangkan program sapu bersih. Hal ini terkait progam wajib belajar 9 tahun, dimana dalam ini Disdik Kota Bogor bekerja sama dengan kelurahan dan kecamatan serta dinas sosial, sehingga bisa mengetahui data base berapa jumlah anak yang putus Sekolah di Kota Bogor. Demikian disampaikan Jajang Koswara selaku Kasubag Perencanaan dan Pelaporan.
“Kami akan terus berupaya untuk mensosialisasikan program tersebut melalui 68 kelurahan dan 6 kecamatan yang ada di Kota Bogor. Kami berharap agar warga Kota Bogor dapat bersekolah dan menempuh pendidikan sampai tingkat SLTA atau sederajat” ucap Jajang.
“Untuk program ini, kami bekerjasama dengan dinas sosial, 6 Kecamatan serta 68 Kelurahan yang ada di Kota Bogor, guna mengetahui data anak yg tidak bersekolah pada usia sekolah dengan menugaskan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) untuk menyapu bersih anak-anak yang tidak bersekolah diusia sekolah agar bisa mengenyam pendidikan sesuai program sekolah wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan oleh Pemerintah, dengan biaya yang gratis” tambah Jajang.
Jajang berharap kedepannya semua warga Kota Bogor dapat mengenyam pendidikan minimal hingga SLTA atau sederajat, sehingga tidak ada lagi anak yang tidak bersekolah diusia sekolah.
(And)
