BogorPolitan – Ciomas,
Program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) merupakan Program Pemerintah yang dilaksanakan tiap tahun untuk merenovasi rumah warga yang tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni dan nyaman ditempati.
Pemerintah Kabupaten Bogor menggulirkan Dana untuk Program Rutilahu (RTLH) sebesar Rp. 10 juta per unit, melalui Pemerintah Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, untuk merenovasi rumah yang mendapatkan program RTLH tersebut dan tidak sedikit rumah yang direnovasi itu, membutuhkan biaya lebih dari Rp. 10 juta.
Tete Sulaeman, Ketua TPK Desa Sukamakmur, menjelaskan, di tahun 2019 Desa Sukamakmur Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor mendapatkan Program RTLH sebanyak 12 unit rumah yang tersebar di wilayah Desa Sukamakmur, Jumat, 06/09/2019.
Salah satunya adalah rumah Ibu Asiah yang berada di wilayah Rt. 03 Rw. 02 Desa Sukamakmur yang harus dibongkar dan dibangun dari awal.
Rumah janda berumur 60 tahun tersebut sudah cukup lama dalam kondisi yang sangat memperihatinkan dan Alhamdulillah ditahun ini mendapat bantuan dari Pemkab Bogor melalui Program RTLH (Rutilahu).
“Rumah Bu Asiah ini sudah sangat rapuh dan bocor disana-sini jadi harus kami bongkar dan bangun dari nol,” ujar Tete Sulaeman Ketua TPK Desa Sukamakmur yang juga turut didampingi Kades Sukamakmur, Sri Widiarti.
Tete menambahkan, sampai dengan saat ini renovasi rumah Ibu Asiah sudah mencapai Rp. 14 juta dan masih perlu finishing jadi diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp. 15-16 juta.
“Kekurangan dana seperti ini kita penuhi dengan swadaya juga ada bantuan dari Pemdes Sukamakmur,” terangnya.
“Kondisi rumah penerima manfaat sendiri beragam, ada yang rusak berat atapnya, ada juga dindingnya namun yang terbanyak rusak berat pada atap rumahnya,” urai Tete menegaskan.
Lebih lanjut Tete menegaskan bahwa di Desa Sukamakmur berdasarkan data base masih ada sekitar 100 rumah yang membutuhkan Program Rutilahu ini, tentu ini PR yang cukup berat bagi Kepala Desa Sukamakmur, karena selain itu masih ada rumah yang perlu diperbaiki akibat bencana Puting Beliung beberapa waktu lalu.
Semoga ini juga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor.
Ditempat yang sama, Kades Sukamakmur Sri Widiarti menambahkan, bahwa sebenarnya cukup berat mengatasi rumah yang tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni dengan Program Rutilahu ini di Desa Sukamakmur, karena tidak sedikit rumah yang dalam kondisi rusak berat dan membutuhkan biaya lebih dari Rp. 10 juta.
“Tentu dana yang digulirkan Pemerintah masih sangat kurang belum lagi dipotong pajak jadi berharap kedepan ada penambahan dana untuk Program Rutilahu ini,” harap Ii panggilan akrab dari Sri Widiarti ini.
“Namun saya selaku Kepala Desa tentu akan berusaha semaksimal mungkin walau dana terbatas, kita maksimalkan bagaimana rumah yang tidak layak huni ini sampai menjadi rumah yang layak huni,” tegas Ii.
Ibu Asiah dalam kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada Ibu Kades juga Ibu Bupati Ibu Ade Yasin atas bantuannya yang telah memperbaiki rumahnya yang telah bertahun tahun dalam kondisi yang sangat memperihatinkan.
“Terimakasi Bu Lurah juga pada Ibu Bupati terimakasih sudah membetulkan rumah saya, rumah saya jadi tidak kebocoran lagi, tidak kawatir kalau hujan saya jadi sudah bisa tidur dengan nyaman,” ujar Asiah berkaca-kaca sambil memeluk Ibu Kades.
Reporter : Dharmawan