BogorPolitan – Ciomas,
Sebagaimana yang disampaikan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengatakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2020 dapat digunakan untuk kegiatan pencegahan dan penanganan virus Corona atau Covid-19.
Sekretaris Desa Ciapus Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor M. Yani Hayani kepada pewarta mengatakan realisasinya untuk Dana Darurat Covid 19 di Desa Ciapus yang diambil dari DD tahun 2020 ini masih menunggu arahan atau Peraturan Bupati Bogor.
“Realisasinya masih Wait and See, sekalipun Anggarannya sudah cair kita masih menunggu petunjuk dari Bupati Bogor,” ujar Sekdes Yani.
Berdasar pada Surat Edaran atau Keputusan Kemendes terkait DD tahun 2020, untuk realisasinya jelas kita prioritaskan untuk penanggulangan Covid 19. “Dinamis kabar dari Kemendes akan mengalokasikan dana untuk BLT yang bersumber dari DD senilai 30% dari pagu Dana Desa, dan untuk mensuport efek perekonomian dampak dari Covid 19 ini dengan kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD),” terang Yani.
“Awalnya sesuai dengan hasil musyawarah Dana Desa (DD) tahun 2020, rencana akan meneruskan pembangunan Infrastruktur hotmix jalan di 4 titik kegiatan yakni diantaranya hotmix di Bunderan Ciper hingga Rw 10 sepanjang 200 meter, kemudian hotmix dari Rw 10 ke Rw 11, juga pembangunan MCK dan Poskamdes, semua kegiatan itu kita pending karena kita Fokus pada Penanggulangan Darurat Covid 19,” papar Yani.
Terkait bantuan terdampak Covid 19 dari Pemprov Jabar Yani mengatakan Pihak Pemdes sudah melakukan pendataan penduduk sampai dengan 3 tahap. Pertama Dana Bantuan diperuntukkan khusus untuk UMKM yang terdampak dan sudah terdata 653 KK, tahap ke dua pendataan bagi warga/penduduk yang ber KTP Kabupaten Bogor yang ada di Desa Ciapus dan sudah terdata 867 KK, kemudian tahap ke 3 untuk semua warga yang ada di Desa Ciapus baik ber KTP Kabupaten dan semua warga yang ada dan terdata total mencapai 2900 KK.
Sedangkan info yang masih simpang siur ini, bantuan digulirkan per kecamatan hanya 1200 KK dan Desa Ciapus mendapat Quota hanya 71 KK, tentu ini akan menjadi masalah karena banyak warga yang terdampak tidak mendapat bantuan. Yani berharap dengan kondisi ini ada jalan keluarnya sehingga semua warga yang terdampak ini mendapat bantuan yang diharapkan.
Ditambahkan Yani bantuan diluar pemerintah untuk Covid 19 ini sudah dilaksanakan dan sudah dibagikan kepada masyarakat oleh pengusaha kosmetik juga dari H. Anwar Owner dari Bukit Air Resto.
Diakhir perbincangan Yani berharap warga Desa Ciapus pada Sehat dan pada ketua Rt dan Rw bisa survive dengan kondisi sekarang ini, karena desa, rt dan rw menjadi sorotan dikondisi sekarang ini.
“Tentu harapan terbesar adalah segera berakhir Musibah Pandemi Covid 19 ini, sehingga kita bisa hidup normal kembali, bekerja sekolah dan beribadah sebagaimana biasanya,” pungka Yani.
Reporter : Darmawan