BogorPolitan – Kota Bogor,
Nani Maryani, Waka Hubin dan Humas SMKN 1 Bogor menjadi salah seorang yang merefleksikan semangat Kartini masa kini, beliau mendedikasikannya melalui semangat saat menjadi pendidik pada bidang Usaha Perjalanan Wisata (UPW) di SMKN 1 Bogor.
Selain guru UPW, beliau juga merupakan Waka Hubin dan Humas SMKN 1 Bogor, dimana beliau harus memiliki wawasan luas dalam bidang kehumasan, mengingat Humas merupakan pusat atas informasi dan komunikasi antara sekolah dengan pihak luar, serta harus bisa berkomunikasi aktif dengan semua lini.
Kartini jaman now yang milenial, itulah julukan yang pantas untuk Nani Maryani yang akrab disapa Bucan, dengan sepak terjang dan peran serta aktif dalam memajukan pendidikan, kemudian beliau pun banyak turun andil dalam memberikan motivasi terutama terhadap siswa, terbukti banyak siswa yang begitu akrab dengan Bucan.
Ketika ditanya tentang sosok RA. Kartini, Bucan menjelaskan bahwa RA Kartini adalah satu sosok wanita Pembaharu Indonesia Sejati, kita bersyukur sebagai bangsa Indonesia diberikan kepercayaan oleh Alloh SWT memiliki wanita hebat seorang Kartini yang gigih melakukan perubahan terhadap kondisi para wanita Indonesia saat itu.
Beliau berjuang sampai titik darah penghabisan, ingin merubah dilematis peranan seorang wanita dlm kehidupan dan Alhamdulillah Beliau berjuang sampai berhasil menjadikan para wanita Indonesia TERBIT TERANG setelah HABIS GELAP dalam penjara tradisi keterbatasan ruang gerak n peran para wanita Indonesia dimasyarakat, Kemudian lahirlah kesetaraan EMANSIPASI WANITA
Momentum peringatan Hari Kartini, 21 April 2020 ini sangat berbeda yang kami rasakan, baik bucan secara pribadi. Kami sudah memiliki berbagai agenda pada awalnya untuk menggelar Hari Kartini 2020 di SMKN1 Bogor, dimulai lomba2 yang semuanya berkaitan dgn Peran Wanita Kartini saat ini, sampai ke Doa bersama memaknai kehadiran lahirnya sosok Pembaharuan Wanita Indonesia. Ungkap Bucan
Kami keluarga besar SMKN 1 hanya bisa berencana, namun semuanya hanya Alloh lah yang berkehendak, kemudian munculla situasi dan kondisi Covid19 sehingga akhirnya kami sebagai wanita Indonesia mematuhi dan menjalankan semua protokol Pandemi Covid19 dengan Stay at Home, work from home (WFH) dan study from home (SFH).
Kami selalu mengucapkan rasa syukur pada Yang Maha Kuasa atas segalanya dan tetap menjadi Kartini yang bisa membanggakan dengan tetap mengikuti semua Protokoler Covid 19. Jelas Bucan.
Elis