Bogorpolitan – Kab. Bogor
Pemerintah Kabupaten Bogor menggelontorkan Rp 9 miliar untuk membangun Ruang Kelas Baru (RKB) untuk 20 SD Negeri yang masuk kategori rusak berat yang ada di wilayah Kecamatan Ciampea, hal tersebut dikatakan Bupati Bogor Ade Yasin saat melaksanakan Rebo Keliling (Boling) di Ciampea, Rabu (20/3).
“Infrastruktur sekolah di Kecamatan Ciampea dan 39 Kecamatan laiinya harus tuntas, target Pemerintah Kabupaten Bogor pada tahun 2021 mendatang tidak ada lagi kelas atau bangunan sekolah yang rusak, oleh karena itu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tingkat II kita prioritaskan untuk membangun RKB, merevitalisasi infrastruktur sekolah dan lainnya,” ujar Ade Yasin.
Ia menambahkan, membenahi ruang kelas dan insfrastruktur sekolah ini selain untuk memberikan kenyamanan juga untuk memberikan stimulasi kepada para siswa tingkat SD maupun SMP.
“Bagaimana mereka bisa nyaman dan semangat dalam belajar kalau bangunan kelasnya mengalami rusak berat, sedang atau ringan hingga membangun RKB dan merevitalisasi insfrastruktur sekolah menjadi suatu keharusan,” tambahnya.
Sementara itu Camat Ciampea Entis Sutisna bersyukur 20 SD Negeri yang mengalami rusak berat di wilayahnya mendapatkan bantuan RKB sehingga tahun 2020 mendatang tinggal merehabilitasi 40 SD Negeri yang mengalami rusak sedang.
“Kita sudah mendata ada 20 SD Negeri yang mengalami rusak berat dan 40 lainnya mengalami rusak sedang, karena tahun ini semua sekolah rusak diperbaiki maka tahun depan tinggal merehabilitasi SD Negeri yang mengalami rusak sedang,” ujar Entis.
Ia melanjutkan untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah yang baru mencapai 8,4 tahun, Kecamatan dan UPT Pendidikan sudah mengusulkan tambahan pembentukan SMP Negeri.
“Masyarakat Kecamatan Ciampea butuh satu lagi SMP Negeri, saat ini kami sedang mencari lokasi yang ideal dam strategis dan setelah itu akan kami ajukan ke Dinas Pendidikan untuk diwujudkan pada tahun 2020 mendatang,” lanjutnya.
(Redaksi)