BogorPolitan – Kab. Bogor,
Kami mendapatkan amanah dari Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyalurkan Bansos kepada 200 ribu KK atau RTS dengan menyalurkan beras dari Bulog sebanyak 30 kg per KPM. Hal ini dikatakan Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Barat, Benhur Ngkaimi kepada BogorPolitan, di gudang Bulog Dramaga, saat menggelar uji tanak beras bantuan sosial, Selasa 02/06/2020.
Adanya berbagai keluhan terhadap kualitas beras dari bantuan sosial yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, Bulog Wilayah Jawa Barat akan mengadakan evaluasi dan mengganti beras yang dibawah standar kualitasnya.
“Hari ini kita adakan silaturahmi, kalau dulu halal bihalal diperbolehkan, jadi kita makan bersama teman-teman yang membantu di gudang kami,” kata Benhur.
Benhur mengatakan, pihaknya akan bertanggung-jawab terhadap kualitas beras dan akan evaluasi kinerja terhadap beras medium yang layak untuk dikonsumsi.
“Untuk stok beras kalau lama tidak baru 5-6 bulan tapi disimpan itu akan mengalami perubahan. Mengenai stok
yan di bogor sekitar 380 ton kabupaten bogor masih ada 220 ton untuk alokasi nanti,” tuturnya.
Terkait tentang kualitas, Benhur menjelaskan, pihaknya akan meningkatkan produksi digudangnya. Normalnya per hari 40 ton, akan dipaksakan menjadi 60 ton perhari.
“Artinya quality control kurang. setelah minggu ini saya siapkan di gudang lain sehingga tidak dipaksakan kuantitasnya. Mengenai stok aman 230 ribu ton di Jabar, bahkan setahun sudah aman dan evaluasi di kami kualitas,” pungkasnya.
(And)