Bogorpolitan – Sukajaya,
26 hari, pasca bencana, para pengungsi di Kampung Leuwijamang, Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, tidak lagi memiliki tempat tinggal, akibat terbawa longsor, bahkan sarana ibadahpun tidak ada, sehingga, menjadi perhatian khusus, Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh (Lazis) Mathlaul Anwar, yang diketuai oleh Uwesul Qurni.
Bersama dengan Sumber Daya Manusia, Program Keluarga Harapan (SDM PKH), Kabupaten Bogor, merealisasikan pembangunan Mushola darurat ditempat pengungsian, dilakukan dengan bergotong royong, menggunakan material, kayu dan bambu, dilengkapi dengan pengeras suara, minggu, 26/01/2020.
“Pembangunan sarana Ibadah, ditempat pengungsian, harus diprioritaskan, pasalnya tempat ibadah ini sangat penting, untuk mengisi hati, disaat senang maupun duka, terlebih dalam keadaan bencana, anggaran pembangunan, murni swadaya dari donatur, yang dikerjakan oleh Kader Mathlaul Anwar dan SDM PKH Kabupaten Bogor,” ungkap Uwesul Qurni.
Hal senada disampaikan, Abdul Azis Sarnata, Ketua Pengurus Daerah Mathlaul Anwar, Kabupaten Bogor “pembangunan ini semata-mata, membantu masyarakat pengungsi, untuk melaksanakan, sebuah kewajiban dari sang pencipta,” katanya.
Ditempat yang sama Putu Rai Pekerja Sosial, Program Keluarga Harapan (PKH), Kabupten Bogor, menerangkan, proses pembangunan ini, secara sukarela dan gotong royong, mengunakan rangka kayu dan bambu, lengkap dengan intalasi listrik, juga pengeras suara, tidak kalah pentingnya sanitasi air bersih.
Uan Barkah, Tokoh masyarakat Kampung Leuwijamang, yang sama sama mengungsi, merasa senang dan terharu, “kami di hadiahi mushola, lengkap sanitasi airnya, kami juga, bersyukur dan terimakasih kepada donatur terutama LAZISMA dan PKH,” tuturnya dengan senang.
Reporter : M. Ilyas