Pengusaha Tahu Tempe di Cibungbulang Ngeluh

0
189 views

BogorPolitan – Cibungbulang 

Imbas naiknya Kacang kedelai, belasan pengusaha Tahu Tempe di Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Mulai menurunkan stok produksi ditengah menurunya daya beli di pasaran.

Bahkan, menurut salah satu pengusaha tahu di Desa tersebut menuding melemahnya uang rupiah ke dolar menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan kacang kedelai di pasaran.

“Kalau kita mah gatau naiknya karena apa tapi kayanya sih karena dolar yang naik ini jadi faktor harga kedelai terus naik dari awal bulan ramadhan,”kata Sohid saat ditemui ditempat pengelolaan Tahu nya, Senin (28/4/2025).

Sohid menuturkan kenaikan bahan baku pembuatan tahu tersebut dirasakan sejak awal bulan ramadhan 2025 kemarin. Dari awalnya Rp 8 ribu perkilo saat ini nyaris menyentuh 10 ribu per kg

“Kenaikan ini sudah terjadi sejak bulan ramadhan kemarin tepatnya 2 bulan lalu. Awalnya Rp 8 ribu perkilo sekarang Rp 9.900 perkilo,”ujarnya.

Sementara menurut Kepala Desa Girimulya, Wardiman menyebutkan imbas kenaikan kacang kedelai tersebut disinyalir tidak hanya dirasakan oleh Sohid seorang pengrajin Tahu di wilayahnya.

Namun kata, ada sekitar 15 pengusaha Tahu Tempe di Desa Girimulya juga mengalami dampak yang sama.

“Kalau pengrajin tahu tempe di Desa kami itu ada 15 pabrik atau pengolahan. Dengan naiknya harga tersebut mungkin imbasnya sama yang dirasakan Sohid,”pungkasnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini