Laporan : Eka Rufa ||
BogorPolitan.com – Cianjur,
Trailer film pendek Demi Dokumenter Tragedi Di Kota Santri yang di buat oleh beberapa jurnalis di cianjur ini memuat tentang ulasan atau penilaian terhadap suatu film. Bertujuan untuk memberi pandangan atau penilaian terhadap isi dari film tersebut.
Selain itu, ulasan film ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang isi dari film yang diulas. Dalam ulasan film tragedi di kota santri ada beberapa aspek analisis yang harus diperhatikan mulai dari judul, isi film, hingga kelebihan atau kekurangan film, Kamis (28/03/2024).
Bupati Cianjur H.Herman Suherman sangat merespont mengatakan, menurutnya film tragedi di kota santri yang terinspirasi dari kejadian bencana alam di kota cianjur pada saat kejadian gempa yang melanda Kabupaten Cianjur dua tahun lalu, Kamis (28/03/2024) di Pendopo Kabupaten Cianjur.
Lantas, secara umum, ulasan film terdiri atas 5 bagian yaitu identitas, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Berikut penjelasan lengkap mengenai struktur teks ulasan film.
Selain itu, Secara umum, struktur ulasan film terdiri atas 5 bagian mulai identitas, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Berikut penjelasan lengkap mengenai struktur teks ulasan film.
Struktur film yang pertama adalah identitas yang berisi tentang pengenalan sebuah film yang terdiri dari judul, sutradara, genre, tahun rilis hingga nama-nama aktor, aktris yang ikut terlibat dalam film tersebut. selanjutnya orientasi yang berisi tentang gambaran umum dari film yang akan diulas.
Menurut Yudi Akbar Sutradara menyampaikan, Film Semi Dokumenter dengan judul Tragedi Di Kota Santri sebuah film karya jurnalistik yang menggambarkan peristiwa kejadian musibah bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur, pada 21 November 2022 silam.
Film yang menceritakan bagaimana ketika terjadinya bencana gempa bumi begitu memilukan serta menggetarkan hati yang penuh kesedihan dan ketakutan yang mendalam.
Dimana pemerintah yang menangani turun bergotong royong dengan masyarakat untuk menangani bencana tersebut.
“Harapannya Semoga film ini bisa mengedukasi dan menjadi sebuah tontonan sekaligus menjadi tuntutan bagi kita semua, khususnya warga masyarakat Cianjur umumnya,” ujarnya.
Apalagi film ini akan menjadi tonggak sejarah bagi cianjur serta menjadi dokumentasi pemerintah daerah untuk bisa mengenang peristiwa gempa 21 November 2022, tutupnya.
Struktur teks ulasan film yang terakhir adalah rangkuman. Rangkuman berisi tentang tanggapan dan kesimpulan penulis tentang film yang diulas.
Pada bagian ini penulis akan memberikan gambaran kepada pembaca apakah film ini layak untuk ditonton atau tidak.