BogorPolitan – Kab. Bogor,
Kecamatan Ciampea gelar pelaksanaan Reses masa persidangan III tahun sidang 2019-2020 anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil IV. Reses yang dihadiri, HM Romli (PPP), M. Rizky, SE (Gerindra), Hj. Nurjanah (Gerindra), Ridwan Muhibi (Golkar), Dian Rosita (PDIP), Usep Saefullah (PAN), Ruhiyat Sujana (Demokrat) dan Lukmanudin Ar-Rasyid ( PKB ) dan Fikri ( PKS ), dilaksanakan di Obyek Wisata Kawaluyaan, Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Kamis 25/06/2020.
Pada rapat tersebut, Drs. Chaerudin Felani, Camat Ciampea mengatakan, Reses ini digelar untuk menampung seluruh usulan aspirasi masyarakat yang akan diusulkan.
“Kita usulkan tahun ini, tahun 2021 harus sudah terwujud baik pembangunan Kantor Kecamatan atau pun lokasi Sektor Pemadam Kebakaran. Tinggal menunggu respon Dewan, kalau sudah OK dan ACC, tinggal mendorong ke Dinas atau SKPD terkait,” paparnya.
Felani menambahkan, terkait Kantor Damkar, kami sedang mencari lokasi yang berdekatan dengan kepadatan pemukiman. Bisa disekitar areal Pasar Baru, disana ada lahan kosong.
“Harus di survey ke lapangan, tapi kita masih kita tunggu, kita systemnya bukan Ruitslagh, karena sama- sama tanah milik negara, kita sudah bikin surat ke bagian aset, nanti mereka yang menentukan,” ujar Camat Ciampea.
Sementara itu seusai rapat, H.M. Romli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor menegaskan, akan mendorong bersama teman – teman, tadi sudah berkomitmen di rapat Reses untuk mendorong pembangunan Kantor Kecamatan Ciampea.
“Karena kita butuh bentuk yang di butuhkan masyarakat, kalau soal waktu kapan akan dilakukan nanti kita harus pertanyakan ke DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa), nanti hasilnya seperti apa, pokoknya dewan hanya menggiring aja, kalau sudah berjalan, itu masalah teknis, itu urusan Pemerintah Daerah,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Ahmad Yani, Ketua Paguyuban Desa se-Kecamatan Ciampea menambahkan, dalam rapat Reses Anggota Dewan banyak usulan dari kawan-kawan Kepala Desa, yang di kolektifkan oleh pihak Kecamatan tentang usulan Kantor Kecamatan Ciampea.
“Keadaannya cukup mengkhawatirkan kalau dibandingkan dengan Kantor Kecamatan yang lain, salah satunya gedungnya kurang memadai. Pak Camat sendiri dari tahun kemarin sudah mengusulkan tapi belum terealisasi hingga kini,” paparnya.
Ahmad Yani, yang juga Kepala Desa Cibuntu menyampaikan terkait yang disampaikan oleh Camat dan dimotivasi oleh para Kades, bahwa Kantor Kecamatan sudah selayaknya di bangun, karena memang fasilitas pelayanan Kecamatan Ciampea sangat penting.
“Kalau mungkin dibangun, kantor bekas Kewedanaan bisa direlokasi, agar lahan parkir lebih luas, strategis, juga tidak terlalu dekat dengan jalan tikungan, tidak seperti sekarang, awalnya kita sudah usulkan, sekarang harus didesak,” tutup Yani.
Reporter : M. Ilyas/And
