BogorPolitan – Kota Bogor,
Para supir Angkutan Kota trayek 14 Kota Bogor lakukan mogok tidak menarik penumpang. Hal ini mereka lakukan demi menindaklanjuti protes terhadap Organda Kota Bogor terhadap keputusan dalam pemilihan Ketua KKSU Trayek 14 Kota Bogor, Sabtu 10/07/2024.
Koordinator aksi, Dani Dompet mengatakan, aksi protes mogok menarik penumpang ini dilakukan atas dasar solidaritas antar supir yang merasa kecewa dengan hasil pemilihan.
“Aksi mogok menarik penumpang ini akibat adanya hasil penunjukkan Ketua KKSU Angkot 14 yang dilakukan Organda Kota Bogor. Padahal ada hasil pemilihan yang dimenangkan oleh Cepih,” tuturnya.
Dani Dompet meminta maaf kepada seluruh para penumpang trayek 14, yang tidak dapat melanjutkan perjalanannya akibat aksi mogok ini.
“Semua ini kami kami lakukan dikarenakan tidak adanya ketegasan dari pihak Organda Kota Bogor,” tegasnya.
Organda Kota Bogor yang anggotanya para supir Angkot, lanjut Dani, seharusnya dapat membuat keputusan yang dapat menenangkan para supir. Bukan malah membuat gejolak dikalangan supir.
“Aksi mogok menarik penumpang ini akan terus kami lakukan hingga Organda Kota Bogor mendengar aspirasi kami,” tandasnya.
Perlu diketahui, Cepih telah memenangkan pemilihan dengan hasil 92 suara sedangkan kontestan lain 67 suara. Namun entah kenapa, Ketua Organda Kota Bogor lebih memilih kontestan lain untuk menjadi Ketua KKSU Trayek 14 Kota Bogor. (And)