Kegiatan Samisade Leuweungkolot, Suwardi : Fungsi Pendampingan Desa Hanya Memantau

0
558 views

BogorPolitan – Cibungbulang

Bagai di kejar waktu, pelaksanaan pembangunan Infrastruktur Hot Mix Jalan Poros Desa Leuweung Kolot, dengan sumber anggaran yang berasal dari Dana Satu Milyar Satu Desa (Samisade).

Menurut Kepala Desa Leuweung Kolot Suwardi, hal itu disebabkan adanya keterlambatan pencairan yang seharusnya pelaksanaan dilakukan pada Hari Senin, namun baru dapat di laksanakan pada Rabu, 22/12/2021.

“Justru Sekarang ditunggu seharusnya Senin kemarin sudah rampung, cuma anggaranya baru masuk kemarin hari Selasa, jadi terkendala dengan anggaran yang turun,” katanya.

Suwardi mengakui pihaknya tidak menerima anggaran penuh Satu Milyar, namun total semua sejumlah Rp. 767.025.000,-.

“Untuk Desa Leuweungkolot ini tahapan yang empat puluh persen, di Kampung Pos dengan Cokonjen, yang keduanya menunggu pelaksanaan yang pertama selesai,” lanjutnya.

Dalam melaksanakan kegiatannya, berdasarkan Musyawarah bersama BPD, berserta Lembaga Desa lainnya, Suwardi menitik beratkan kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Leuweung Kolot

“Kegiatan apapun kita melibatkan TPK dengan lpm, intinya TPK segala apapun kita serahkan berdasarkan Musyawarah dengan bpd, kelembagaan yang lain, RT, RW intinya pekerjaan ini kita tidak di pihak ketiga kan,” terangnya.

Adapun fungsi pendamping Desa, tambah Suwardi, “Mereka hanya memantau saja, tidak terlibat apapun, hanya kami minta untuk mendampingi saja, memantau bilamana pekerjaan – pekerjaan bilamana tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan baru bertindak,” tegasnya. (Ipay).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini