Bogorpolitan, Bojonggede
Menjelang Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, mengoptimalkan pengamanan mudik Lebaran, terutama di wilayah perbatasan dengan Kota Depok.
Berbagai langkah telah disiapkan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan menjaga keamanan masyarakat.
Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, menegaskan bahwa pengamanan ini menjadi agenda tahunan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), TNI, Polri, serta masyarakat setempat.
“Setiap tahun kami selalu melaksanakan pengamanan menjelang Natal, Tahun Baru, dan tentu saja Idul Fitri. Tahun ini, kami sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam, Danramil, Kapolsek, serta pihak terkait lainnya untuk memastikan pengamanan di Kecamatan Bojonggede,” ujar Tenny, Kamis (27/3).
Sebagai wilayah perbatasan antara Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat, Bojonggede memerlukan pengamanan lebih ketat. Oleh karena itu, pemerintah kecamatan bersama kepolisian dan TNI telah menyusun strategi komprehensif, termasuk pengamanan arus mudik hingga pasca-Idul Fitri.
Salah satu inovasi tahun ini adalah penyediaan layanan penitipan kendaraan gratis bagi pemudik yang berasal dari Bojonggede. Langkah ini diinisiasi oleh Polsek Bojonggede atas arahan Kapolres Bogor guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang meninggalkan kendaraannya selama mudik.
“Penitipan motor ini dilakukan gratis, cukup dengan membawa fotokopi STNK dan KTP,” jelas Tenny.
Selain itu, pemerintah kecamatan juga mengimbau warga untuk melapor ke RT/RW sebelum mudik guna memudahkan pengawasan rumah-rumah yang ditinggalkan.
“Kami meminta warga melaporkan diri ke RT/RW setempat agar pengawasan lebih mudah. Ini untuk memastikan rumah-rumah yang kosong tetap terjaga keamanannya,” katanya.
Pada 30 Maret 2025, Forkopimcam bersama aparat keamanan lainnya, termasuk Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta organisasi masyarakat seperti Orari dan Pramuka, akan menggelar apel bersama untuk persiapan pengamanan malam takbiran.
Kapolsek Bojonggede, AKP Abdullah Syafi’ih, menyatakan bahwa keamanan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas utama.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga ketertiban. Selain itu, kami menyarankan warga memanfaatkan fasilitas penitipan kendaraan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Sementara itu, Danramil Bojonggede, Kapten Inf Dwi Pamuji, menegaskan bahwa pihaknya akan mengintensifkan patroli rutin untuk memastikan keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan.
“Kami siap melaksanakan pengamanan bersama tiga pilar, yaitu Polsek, Koramil, dan masyarakat. Setiap hari kami akan berpatroli untuk memastikan wilayah tetap aman,” jelasnya.
Selain aspek keamanan, pemerintah kecamatan juga memastikan kesiapan layanan kesehatan bagi pemudik. Camat Tenny mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan puskesmas dan rumah sakit setempat untuk menyediakan layanan kesehatan di pos-pos pengamanan.
“Jika ada pemudik yang sakit atau mengalami kecelakaan, mereka bisa segera mendapatkan pertolongan medis,” ujarnya.
Dengan berbagai persiapan ini, Kecamatan Bojonggede siap menyambut arus mudik Lebaran 2025.
Semua pihak, mulai dari aparat keamanan hingga masyarakat, bahu-membahu untuk menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan tertib selama perayaan Idul Fitri dan pasca-mudik.
