Bogorpolitan : Kota Bogor
Laporan – Dharmawan,
Tingkatkan Kualitas dan Mutu Pendidikan bagi para siswanya, SMK Citra Pariwisata Kota Bogor, terus berupaya menambah fasilitas gedung guna mendukung pembelajaran dan praktek siswa, sehingga kedepannya siswa berkompeten dan mampu mandiri dengan bekal yang disiapkan manajemen SMK Citra Pariwisata.
Ngobrol santai bersama Direktur SMK Citra Pariwisata Sutisna S.Pd, M.Pd di Gedung TeFa (Teaching Factory) yang berada dilingkungan Kampus SMK Citra Pariwisata Jl. Raya Cibeureum Gg. Kabayan Kelurahan Mulyaharja Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Selasa (21/5).
Dalam rangka mengembangkan Ilmu Pengetahuan dibidang Perhotelan, kami terus berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk pembelajaran dan praktek siswa, Gedung TeFa yang sedang dalam proses pembangunan ini, akan menjadi basis praktek bagi para siswa, ujar Sutisna
Gedung yang dirancang berciri khas Bangunan Eropa ini dibangun menjadi empat lantai, terlihat megah dan menarik. Gedung TeFa saat ini dalam proses pembangunan, tinggal Finishing.
Lebih lanjut Sutisna menuturkan Gedung TeFa sebagai tempat pembelajaran dan praktek siswa sehingga nantinya siswa mempunyai bekal ilmu kewirausahaan.
Sebagaimana diketahui Teaching Factory adalah model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri.
Gedung TeFa yang terdiri dari 4 lantai tersebut yakni, lantai 1 diperuntukan Kitchen yaitu tempat Praktek Memasak Jurusan Tata Boga, kemudian lantai 2 dijadikan Kantin Bersih sekaligus tempat istirahat para siswa.
Kantin Bersih sebagaimana kantin pada umumnya, beragam makanan baik makanan ringan maupun minuman dan makanan berat lainnya.
“Siswa tidak diperkenankan Jajan diluar sekolah, dan bagi siswa yang membawa bekal maka makannya di Kantin Bersih, tidak diperbolehkan makan dikelas,” ucapnya.
Kemudian di lantai 3, sambung Sutisna akan dijadikan Bartender yang menyiapkan berbagai minuman, juz buah-buahan dan minuman lainnya.
“Disini siswa berkreasi menjual produk yang dibuat siswa meracik berbagai jenis minuman juz dan menjual hasil dari produknya, dilantai 4 kita jadikan Barista, perkopian siswa meracik berbagai varian kopi, jadi dilantai inipun siswa atau warga sekolah lainnya bisa membawa makanan, jadi lantai 2, lantai 3 dan lantai 4 para siswa bisa berkumpul memanfaatkan waktu istirahat untuk jajan dan makan,” ucapnya.
Sutisna menambahkan, bahwa untuk PPDB Tahun Ajaran 2023-2024 membuka 13 ruang kelas bagi siswa baru, saat ini PPDB sudah memasuki Gelombang ke 2.
“Target kami untuk siswa baru tahun ajaran 2024-2025 sejumlah 500 siswa, saat ini sudah masuk sejumlah 287 siswa, mudah-mudahan bisa mencapai target,” harapnya.
