Kab.Bogor, Bogorpolitan.com ||
Pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Kecamatan Rancabungur dihebohkan dengan insiden yang cukup mengejutkan.
Di tengah upacara, seluruh peserta dibuat terkejut dengan kemunculan sosok tambun yang tampak pingsan dan dibawa dengan cara digotong oleh beberapa orang berpakaian korpri.
Kepala Dusun (Kadus) Opik, salah seorang rekan yang turut menggotong sosok tersebut, memberikan penjelasan awal kepada awak media.
“Pak Aep pingsan karena tidak kuat terkena panas matahari, ditambah lagi beliau belum sarapan pagi,” ungkapnya.
Namun, saat awak media mendekati rombongan yang sedang membawa Pak Aep, tiba-tiba sosok tersebut bangkit dan berdiri. Dengan nada tegas, Pak Aep menjelaskan.
“Saya tidak pingsan. Ini temen-temen pada jahil. Saya sebenarnya berdiri, tapi tiba-tiba disergap dan digotong,” katanya.
Ternyata, insiden ini bukanlah sebuah keadaan darurat, melainkan bagian dari upaya untuk memeriahkan perayaan HUT RI ke-79.
Pak Aep, yang sempat dianggap pingsan, ternyata terlibat dalam aksi kreatif ini untuk menambah semarak peringatan hari kemerdekaan.
Aksi ini berhasil menarik perhatian dan menambah keceriaan dalam upacara, menunjukkan semangat gotong royong dan kreativitas warga Rancabungur dalam merayakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.(And)
