Puluhan Rumah Rusak dan Rubuh Akibat Pergeseran Tanah di Cianjur

0
82 views

Laporan : Eka Rufa ||

BogorPolitan.com – Cianjur,

Tidak kurang sebanyak 61 rumah dan 70 Kepala Keluarga (KK) warga Kampung Sukajadi, RT 03/ 02 Desa Jatisari Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpaksa dievakuasi akibat terjadinya pergerakan tanah pada Kamis (25/04/24) mulai sejak pukul 21,00 WIB,
Pergeseran tanah di lokasi kejadian masih terasa hingga Jum’at (26/04/24) sore hari masih terasa aktif.

Akibat dari kejadian tersebut sebanyak 3 unit bangunan rumah ambruk dan puluhan rumah lainnya mengalami retak retak dan miring, bahkan tidak hanya itu saja bangunan Mesjid Jamie Nurul Iman miring hampir ambruk, selain itu ruas jalan desa ikut retak sepanjang 500 Meter.

Upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Jatisari, Forkompincam Bojongpicung, BPBD serta Tagana Kabupaten Cianjur turun langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pendataan korban.

Saepudin (45) Ketua RT 03/02 menerangkan, terjadinya pergeseran tanah itu terasa sejak pukul 21, 00 WIB, bagi warga yang rumahnya ambruk, miring dan retak-retak sontak menjerit minta tolong pada warga lainnya yang ternyata warga lainnya pun merasakan hal yang sama.

“Kami langsung melaporkan kepala dusun (Kadus) dan pemerintah Desa Jatisari, tak lama kemudian 30 menitan kepala desa beserta aparat desanya, Camat, Kapolsek serta Danramil Bojongpicung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi warga ke rumah saudaranya masing-masing yang berlanjut sampai situasi dianggap aman, ” terangnya.

Kepala Desa Jatisari Asep Prasida (55) membenarkan adanya kejadian tersebut, dikatakannya, benar telah terjadi pergeseran tanah di Kampung Sukajadi, Cisalada dan Kampung Pasar Cinde yan mengakibatkan puluhan rumah mengalami rusak berat, sedang dan rusak ringan.

“Lokasi yang paling parah itu terjadi di Kampung Sukajadi hingga seluruh warganya dievakuasi ke rumah saudaranya masing- masing yang tak jauh dari tempat kejadian. Selain mengenai bantuan untuk warga yang terdampak, pihaknya baru memberi makanan sealakadarnya dan untuk seterusnya akan dimusyawarahkan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait,” tambahnya.

Atas terjadinya kejadian nahas tersebut, pihaknya berharap mendapatkan uluran tangan dan bantuan moril maupun materil pada Pemkab Cianjur khusunya pada Dinsos, BPBD dan Dinas terkait lainnya. Terkait warga yang diungsikan belum dapat ditentukan batasnya, karena pihak kami masih melakukan pemantauan sampai situasi benar-benar aman dan kondusif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini