50 Siswa SMPN 2 Tamansari Belajar Luring

0
583 views

BogorPolitan – Kab. Bogor,

SMPN 2 Tamansari yang berlokasi di Desa Sukaresmi Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor dimasa Pendemi Covid 19 melaksanakan Pembelajaran Jarah Jauh (PJJ) dengan Moda Daring (dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan).

Waka Kurikulum SMPN 2 Tamansari Linda Purwanti Kardi SPd, kepada pewarta mengatakan melihat kondisi perekonomian orangtua siswa di SMPN 2 Tamansari ini rata-rata menengah kebawah, maka untuk tetap berjalannya pembelajaran jarak jauh selain dilaksanakan dengan Daring juga melaksanakan pembelajaran Luring.

“Kita gunakan alternatif pembelajaran dimasa pendemi ini dengan Daring dan Luring, untuk daring kita menggunakan Aplikasi Google Class Room tapi kalau untuk ulangan kita gunakan Google Form, sementara untuk siswa yang melaksanakan pembelajaran Luring kami siapkan tugas-tugas tadinya per 2 minggu sekali, tapi kini jadi 3 minggu sekali,” jelas Linda.

Sesuai dengan arahan dari pemerintah maka kepada orangtua atau siswa yang mengambil tugas disekolah harus mengikuti protokol kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak termasuk kami sudah siapkan handasanitizer dan wastafel untuk cuci tangan.

“Dari 18 kelas yang ada dengan jumlah 760 siswa hanya sekitar 3 siswa perkelasnya yang melaksanakan Luring yang terkendala karena HPnya yang tidak mendukung juga karena keterbatasan quota, jadi sekitar 50 siswa yang melaksanakan luring,” papar Linda.

Terkait bantuan Quota Internet dari Pemerintah, Linda mengatakan nomor HP siswa sudah didaftarkan dan didapodikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
Sementara untun bantuan Kartu Perdana dari Telkomsel menurutnya sudah dibagikan kepada para siswa.

Untuk pelaksanaan Penilaian Tengah Semestar diawal tahun ajaran 2020 ini, dikatakan Linda siswanya ada yang sudah melaksanakan tapi juga ada yang belum.

“Baru sekitar 10% yang melaksanakan PTS, bagaimana kesiapan guru dalam PTS ini seperti PAI sudah melaksanakan karena gurunya sudah siap, dan untuk yang luring PTS soal bisa diambil kesekolah dan bisa dikerjakan dirumah karena kalau PTS disekolah takutnya melanggar PSBB,” ucapnya.

Saya berharap pada pemerintah, karena pembelajaran dimasa Pandemi ini dengan Daring maka sangat membutuhkan Quota Internet oleh karenanya berharap pada pemerintah bantuan Quotanya bisa lebih banyak agar pembelajaran siswa berjalan dengan lancar.

“Dan kepada anak-anakku tetap bersabar dan terus semangat belajar, terus jaga kesehatan dengan kondisi seperti ini harus bisa beradaptasi mudah-mudahan bisa segera belajar dengan tatap muka karena bukan hanya murid yang kangen tapi kamipun kangen, semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa belajar normal kembali,” tutupnya.

Dharmawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini