SMP ITQ dan SMK Bina Sejahtera Peringati Isra Mi’raj, Tanamkan Nilai Keislaman kepada Siswa

0
166 views

Laporan : Dermawan

Bogorpolitan, Kota Bogor.

Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, SMP ITQ Bina Sejahtera bersama SMK 3 dan SMK 4 Bina Sejahtera menggelar acara keagamaan bertema “Membangun Generasi Qur’ani dan Semangat dalam Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW.”

Kegiatan ini berlangsung di lapangan sekolah dengan menghadirkan dua penceramah, yakni Ustadz Jamal dan Ustadz Ageng Budiansyah, yang juga dikenal sebagai Co-Founder Teman Surga.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Pengurus Yayasan Bina Sejahtera, kepala sekolah dari tiga jenjang pendidikan, para guru, siswa, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

Kepala SMP ITQ Bina Sejahtera, M. Dahlan, menegaskan bahwa peringatan hari-hari besar Islam merupakan bagian dari program sekolah yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa.

“Di sekolah, kami membiasakan kegiatan ibadah seperti sholat Dhuha, zikir, sholawatan, tausyiah, dan pembacaan Asmaul Husna sebelum memulai pembelajaran. Harapannya, ini menjadi kebiasaan yang membentuk dorongan spiritual bagi siswa untuk selalu melaksanakan ibadah,” ujar Dahlan.

Menurutnya, peristiwa Isra Mi’raj memiliki makna mendalam, terutama dalam hal kewajiban menjalankan sholat lima waktu.

“Sholat adalah tiang agama. Jika ibadah ini tidak sempurna atau bolong-bolong, maka agama yang diyakini juga belum sempurna,” tegasnya.

Ditempat yang sama, kepala SMK 3 Bina Sejahtera, Nurul Hidayati, juga menekankan bahwa momentum Isra Mi’raj bukan sekadar perayaan, tetapi refleksi diri bagi seluruh civitas akademika.

“Kami berkomitmen untuk selalu memperingati hari-hari besar Islam sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Hikmah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra Mi’raj mengajarkan kita betapa pentingnya sholat sebagai alat pengontrol diri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Dalam ceramahnya, Ustadz Jamal mengisahkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam Isra Mi’raj, yang menjadi salah satu mukjizat terbesar. Ia mengingatkan para siswa bahwa peristiwa ini menegaskan kewajiban sholat lima waktu yang harus dijaga dengan baik.

Sementara itu, Ustadz Ageng Budiansyah menutup rangkaian tausyiah dengan pesan moral tentang pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Selain kajian keislaman, acara ini juga diisi dengan penampilan hadroh dari siswa SMK Bina Sejahtera serta pemberian santunan kepada 14 anak yatim dari lingkungan sekitar sekolah, termasuk tujuh siswa SMP ITQ Bina Sejahtera yang berstatus yatim/piatu.

Peringatan Isra Mi’raj di Yayasan Bina Sejahtera berlangsung khidmat dan penuh makna.

Diharapkan, nilai-nilai yang diajarkan dalam kegiatan ini dapat membentuk karakter siswa yang berakhlakul karimah dan memiliki semangat meneladani Rasulullah SAW.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini