BogorPolitan – Dramaga,
Hari ke empat Pendaftaran Peserta Didik Baru Online SMPN 1 Ciomas mencapai 600 calon siswa yang telah mendaftar. Sementara Quito yang tersedia sejumlah 360 siswa yang terbagindi 10 kelas.
Tersebut disampaikan Waka Bidang Humas Siswanto, Kamis (24/6).
Dikatakan Sis panggilan akrab Siswanto dengan sosialisasi yang telah kita lakukan kepada calon peserta didik baru melalui Koryandik, PGRI beserta syarat masuk melalui jalur online Alhamdulillah mendapat sambutan yang sangat antusias terbukti pendaftar sudah jauh melebihi quota penerimaan siswa baru.
Masih ada 2 hari lagi, masih ada yang belum memilih jalur pendaftaran juga yang belum terverifikasi datanya sekitar 100 calon siswa baru.
“Kami memfasilitasi dan memberikan pelayanan apabila ada orangtua yang kesulitan mendaftar lewat online, tapi sampai dengan hari ini belum ada yang meminta bantuan pada kami untuk di onlinekan, hanya ada beberapa yang kesulitan tidak muncul jarak atau titik koordinatnya dan kami bantu ternyata kurang lengkap daftar isiannya, termasuk ada yang tidak bisa mencetak NISN karena salah memasukan datanya disini tertangani artinya kita bantu melayani masyarakat untuk kelancaran pendaftaran,” papar Sis.
Jalur pendaftaran sebagaimana tahun lalu yaitu Jalur Zonasi 50 persen, Jalur Prestasi raport 25 persen, Jalur.non raport atau kejuaran 5 persen dan jalur Afirmasi 15 persen serta jalur perpindahan tugas orangtua/perbatasan 5 persen.
“Untuk jalur raport dihari ke 4 ini Passing Gradenya sudah mencapai angka 750 artinya anak-anak lulusan SD tahun ini nilainya bagus-bagus,” ujar Sis.
Sis memberi informasi untuk jalur non raport ada beberapa orangtua siswa yang menyertakan kegiatan putra-putrinya untuk didaftarkan lewat jalur non akademik seperti prestasi sepak bola menyertakan sertifikat yang ditandatangani PSSI dan Dispora, kemudian renang juga dibidang Kepramukaan ada beberapa siswa yang sudah menjadi Pramuka Garuda.
“Mudah-mudahan mereka yang punya prestasi non akademik, khusunya Pramuka Garuda bisa mengembangkan Pramuka di SMPN 1 Ciomas,” ucap Sis berharap.
Yang menarik, sambung Sis untuk Jalur Perbatasan sudah pada tau dan benar-benar dimanfaatkan masyarakat yang ada diperbatasan Kabupaten dan Kota Bogor dan Quota ini selalu terpenuhi, sementara Jalur Perpindahan Tugas Orangtua siswa biasanya kosong, bila ada quota yang melebihi kita alihkan ke quota yang kosong.
“Sebagaimana aturan yg ditetapkan dimasa Pandemi Covid 19, untuk mencegah kerumunan dalam pelaksanaan Verifikasi Data, kita menggunakan 3 ruang, ruang 1 pemberkasan, ruang ke 2 verifikasi berkas dan ruang ke 3 untuk input di komputer,” jelasnya.
Dari hari pertama kata dia, tidak ada kerumunan karena kita batasi nomor pendaftaran hingga 75 atau 100 bahkan verifikasi berkas banyak yang dilakukan dengan kolektif oleh guru kelas 6 dari sekolah asal malah terlihat sepi, namun tetap kita lakukan Prokes yang ketat.
“Mudah-mudahan berjalan lancar, sukses tanpa ekses dan terpenting tidak muncul Cluster PPDB sehingga PTM yang kita harapkan di Bulan Juli tahun ajaran baru bisa direalisasikan,” pungkasnya.
Dharmawan
