BogorPolitan – Nanggung,
Perhelatan Seren Taun Kasepuhan Malasari diselenggarakan dengan sederhana, namun sarat makna yang tersirat, 82 tahun acara rutin diadakan, walau saat ini masa pandemik Covid-19, dijalankan dengan memperhatikan protokol kesehatan, Jum’at, 21/08/2020.
Penjabaran tema, Nyusun Hurup Anu Hurip Dina Hirup Titip Ingsun Jati Sunda, dengan gamblang dijabarkan Uchu, Ketua Padepokan Buana Raksa Budaya.
“Saat ini banyak pengaruh baru yang mulai menghilangkan budaya, huruf yang disusun jadi kata yang menjadi sebuah kalimat, buat kemakmuran hidupnya anak cucu, orang hidup harus senang, bahagia dan sejahtera,” katanya.
Secara globalnya hurup itu ilmu, hurip adalah kesejahteraan, senang dan bahagia dalam hidup.
“Intinya untuk hidup sejahtera itu dengan ilmu, ilmu yang bermanfaat untuk diri sendiri, dan orang lain (kujur, batur jeung lembur),” ucapnya.
Titip ingsun jati sunda, Uchu menambahkan,
“Sunda itu kolot atau sepuh, jangan sampai melupakan orang tua, karna doa orang tua yang paling mujarab, seperti acara seren taun ini yang di adakan nya di kasepuhan dengan adat dan budaya karuhun turun temurun, maka dari itu budaya tidak boleh tergerus oleh zaman, karan budaya adalah jati diri bangsa, budaya karuhun pikeun mageuhkeun ajen kabangsaan,” pungkasnya.
Reporter M. Ilyas