BogorPolitan – Cigudeg,
Menjelang kedatangan presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Kamis, 30 Januari 2020, (besok) ke Kecamatan Sukajaya, dalam rangka meninjau, serta melakukan penanaman 8000 pohon, dilokasi bencana longsor dan banjir bandang.
Karena banyaknya jalan berlubang, hingga perlu adanya perbaikan dari pihak Pekerjaan Umum (PU), jalan dan jembatan, namun sangat disayangkan, hasil penambalannya kembali terkelupas, diduga karena pemadatannya tidak maksimal, karena alat pengeras hotmik hanya menggunakan baby roller, dengan bobot 500 kilo gram, sementara jalan nasional dilalui mobil tronton bermuatan diatas 30 ton, hampir 24 jam.
Menurut pengawas pelaksana dari salah satu PT, Lana, menerangkan “baby roller dengan bobot segitu udah standar, saya hanya mengawasi pekerjaan aja, hubungi aja pak iman, sebagai pengawas dari PU kampung rambutan,” ungkap Lana, dilokasi jalan raya Cigudeg, Rabu, 29/01/2020.
Ketika dihubungi melalui sambungan seluller, Iman, menjelaskan, “Itu mah hanya perbaikan, menjelang kedatangan Presiden besok, jadi harus segera diselesaikan, sesuai perintah bu sinta,” ujar Iman.
Ketika hendak dikonfirmasi, Sinta, yang diakui sebagai atasan Iman, tidak mau memberikan keterangan, “hubungi aja pak Iman,” katanya sambil berlalu, menaiki mobilnya, serta menutup kaca.
Reporter : M. Ilyas
