BogorPolitan – Banten,
Para awak media yang tergabung di Jurnalis Bogor Barat (JBB) lakukan Saba Baduy selama dua hari. Field trip (darmawisata) dengan mengunakan sepeda motor, rombongan JBB mendatangi pemukiman warga Kampung Baduy Luar di Kampung Kanekes, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Perjalanan yang menyenangkan ini dilaksanakan Jumat – Sabtu (10 – 11/07/2020). Lelah terbayarkan dengan pemandangan yang indah sepanjang perjalanan.
Setibanya rombongan JBB di Kampung Kanekes (Baduy Luar), kami beristirahat dan menikmati’ malam tanpa adanya aliran listrik, di rumah Kang Amir, warga Baduy Luar yang merupakan kawan lama Nico (wartawan Kompas TV), salah seorang wartawan yang tergabung di JBB.
Disela malam, kami melihat penampilan kesenian khas Baduy yakni Karinding. Semua alat yang dimainkan terbuat dari bahan bambu.
Biasanya, warga Baduy Luar memainkan kesenian Karinding di malam hari, sambil menghilangkan rasa capek dan penat setelah seharian bekerja di ladang.
Pada pagi harinya, kami sepakat untuk melakukan perjalanan menuju Kampung Baduy Dalam, tentunya harus berjalan kaki sepanjang 12 Kilometer.
Melewati jalan setapak berbatu yang menanjak terjal dan menurun sungguh melelahkan. Namun rasa lelah, bakal cepat hilang. Sebab, di sepanjang perjalanan, terlihat tak sedikit warga Baduy Luar yang menjajakan kerajinan khas Baduy didepan rumahnya.
Cinderamata khas Baduy, diantaranya adalah gelas bambu dengan corak Baduy, tas tali khas Baduy, cincin, gelang, kain tenun, hingga hasil alam seperti jahe merah, gula aren dan sebagainya.
Tak hanya itu, diperjalanan juga disuguhkan pemandangan alam yang alami dengan rumah adat panggung, puluhan Leuit (rumah panggung untuk penyimpanan padi dan hasil alam lainnya) dan Jembatan Bambu sepanjang 50 Meter yang membelah Sungai Kanekes.
Wartawan MGS TV, Mande Jajar, salah seorang anggota JBB mengaku, tujuan Saba Baduy bersama Awak Media yang tergabung dalam JBB, tak lain ingin mengenal lebih dekat keseharian warga Baduy, kesenian tradisonalnya dan keindahan alam yang hingga kini masih alami, Sabtu 11/07/2020.
“Banyak hikmah yang bisa di petik, kita berharap wilayah Kabupaten Bogor seperti warga Baduy bisa mencintai alam. Termasuk, mempertahankan nilai – nilai budaya,” pungkasnya. (And)