Cegah Penyelewengan Dana BOSP, SMK di Bogor Ikuti Pendampingan Penyusunan ARKAS 2025

0
43 views
Dalam upaya mencegah penyelewengan anggaran Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), seluruh Kepala Sekolah.

Bogorpolitan.com – Dalam upaya mencegah penyelewengan anggaran Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), seluruh Kepala Sekolah, Bendahara, dan Operator Sekolah dari SMK se-Kabupaten Bogor mengikuti pendampingan penyusunan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) BOSP Tahun 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Wilayah 1 Kabupaten Bogor, dengan menghadirkan narasumber dari Kemendikbudristek, Tim BOSP Provinsi Jawa Barat, dan pengawas SMK.

Rosma, perwakilan dari Dinas Pendidikan Jawa Barat bidang PSMK, menekankan pentingnya bimbingan teknis (bimtek) ini.

Ia menyatakan bahwa pembekalan ini bertujuan untuk memastikan setiap sekolah dapat menyusun anggaran dengan benar, menghindari kesalahan yang berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Selama pengelolaan BOSP dilakukan sesuai aturan, tidak akan ada sekolah yang tersangkut masalah. Dana yang dititipkan pemerintah harus digunakan sesuai peraturan, yakni Permendikbud Nomor 63 Tahun 2022,” ujarnya, kemarin.

Ketua MKKS SMK Wilayah 1 Kabupaten Bogor, Budy Antoro, menjelaskan bahwa penggunaan platform digital ARKAS dirancang untuk mempermudah pengelolaan dana BOSP.

ARKAS membantu sekolah dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, dan pelaporan keuangan, sehingga dana BOSP dapat dikelola dengan transparan dan akuntabel.

“Di awal tahun, ARKAS BOSP harus disusun dengan baik. Perencanaan yang matang akan memastikan pelaksanaan berjalan lancar sesuai juklak dan juknis BOSP,” kata Budy.

Ia menambahkan bahwa proses penginputan data BOSP sebenarnya tidak sulit, meski terkadang ada perubahan anggaran yang harus disesuaikan setiap bulannya.

Dengan pendampingan yang intensif, diharapkan setiap sekolah mampu menjalankan pengelolaan dana BOSP dengan lebih baik.

Workshop pendampingan penyusunan ARKAS BOSP 2025 ini diikuti oleh hampir seluruh SMK swasta di Kabupaten Bogor.

Untuk Kepala Sekolah, narasumber berasal dari Tim BOSP Provinsi Jawa Barat dan pengawas SMK, sedangkan untuk Bendahara dan Operator Sekolah, pematerinya adalah Tim BOSP Dinas Provinsi Jawa Barat dan Kemendikbudristek.

Budy mengimbau seluruh sekolah untuk menggunakan dana BOSP sebaik mungkin dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Pengelolaan dana yang baik akan memastikan tidak hanya pemanfaatan yang optimal, tetapi juga meminimalisasi risiko penyimpangan,” tegasnya.***(Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini