Agri Ranger IAAS-LC IPB University 2023, Fokus ke Perikanan dan Kelautan
3 min read
BogorPolitan – Pamijahan
Laporan : M. Ilyas ||
Agri Ranger merupakan kegiatan rutin tahunan para Mahasiswa /i, Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tergabung di International Association Agricultural Sciences – Local Comittee(IAAS-LC) IPB University.
Kegiatannya kali ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al – Adzkia, Kampung Jabal Rahmah, Desa Tapos 1, Kec. Tenjolaya, Bogor, Jawa Barat. Sabtu 27 Mei 2023.
Menurut Kadiv Humas Agriranger ,Alya Khairunnisa Lubis, untuk tahun 2023 di fokuskan kepada program Perikanan dan Kelautan, yang sasarannya adalah para pelajar Sekolah Tingkat Dasar.
“Program setiap tahun Agri Ranger adalah kegiatan bertema menanam, seperti tanaman obat-obatan, memanfaatkan sampah. Tetapi hari ini kita mencoba perubahan, kali ini temanya perikanan dan kelautan, di mana pada kegiatan hari ini budidayakan nila merah.
Untuk budidayanya, kita menggunakan permainan dan metode drama didalam mengedukasinya,” ujar Gadis yang fokus dibidang Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata di IPB Bogor.
Dengan adanya perubahan tema, Alya mengharapkan, “adanya kesadaran dari anak-anak usia dasar, terkait dengan unsur lingkungan yang saat ini fokusnya adalah isu terkait dengan perikanan dan kelautan.
Dimana tentang perusakan habitat, seperti terjadinya pemboman di teritorial Indonesia dan kami anggap itu sebuah hal yang harus dikonsen.
Dalam kegiatan ini kami membutuhkan volunteers atau para sukarelawan dari mahasiswa IPB lainnya, diluar IAAS -LC IPB agar secara bersama-sama bisa memahami, tentang program-program yang sedang dijalankan,” ujarnya.
Senada dengan Alya, Project Leader LC – IAAS IPB University Amar Arifin, dalam kesempatan itu menyampaikan harapan nya kepada para peserta kegiatan.
“Dari anak-anak itu bisa dengan baik, mempraktekkannya ilmu ini di kemudian hari, dengan parameternya kita telah memberikan hibah ikan burayak nila merah kepada mereka. Untuk di urus agar bisa tumbuh dan berkembang hingga tiga bulan yang akan datang, nila-nila itu bisa dipanen.
Untuk kolamnya sudah disediakan oleh pihak sekolah MI Al – Adzkia bersama warga terkait, kami telah menyediakan bantuan berupa dana, bibit ikan, pakan dan pelatihan khusus kepada anak-anak terkait budidaya nila merah ini,” ucapnya.
Pada prakteknya, Amar Arifin memakai sistem termudah didalam pelaksanaan budidaya ikan nila merah, agar peserta dapat menyerap pembelajaran dengan baik sesuai harapannya.
“Beberapa sistem yang kami terapkan di sini, antara lain bioplok yang dimultikan dengan tanaman lain, ada juga damber dan lain-lain. Namun untuk anak-anak ini kita menggunakan sistem termudah, dengan sistem irigasi air langsung, air nya langsung diganti dari atas, sehingga tidak perlu ada tambahan alat lain lagi. Anak-anak hanya perlu menjaga air kolam tetap bersih dan memberikan pakan saja,” ungkapnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Direktur Komunitas IAAS LC IPB Fadlan Muhammad Sani, menuturkan konsep edukasi yang diterapkan sangat cocok untuk Anak Sekolah Dasar.
“Konsep utama kita kenapa mengambil ikan nila merah ?, karena nila merah itu dari segi warnanya lebih atraktif, lebih menarik sehingga anak-anak kadang lebih tertarik kalau warna-warni, mereka lebih senang itu yang terpenting.
Selain itu, kalau memelihara ikan nila itu murah bibitnya juga dalam waktu untuk membudidayanya tidak memakan waktu yang lama, saat ini kita menyediakan 218 paket bibit,” ujarnya.
Keterangan Fadlan ditambahkan oleh Salma sebagai Sekretarisnya, “Kita mengusung tema berkelanjutan selain mobilitas, apa yang kita hasilkan bukan hanya cukup untuk hari ini saja. Tetapi untuk berkelanjutan Agri Ranger ke depannya, menjadi suatu acara yang dinanti-nanti Mi Mi yang lain,” ucapnya.
Kegiatan Agri Ranger sangat diapresiasi oleh Kepala Sekolah (Kepsek) MI Al – Azkia Jaka, “Ini adalah hal positif yang di tunjukan oleh para mahasiswa IPB, jadi dengan demikian anak-anak yang saat ini sekolah disini mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang baru.
Kami sebagai pendidik merasa bangga dan punya harapan baru, setelah ini mereka bisa menerapkannya secara langsung. Terima kasih kami kepada para mahasiswa, Agri Ranger program yang tepat untuk kami,” pungkasnya.
