Aspirasi Pemuda dan PPDB Dalam Reses II DPRD di Kecamatan Cibungbulang
3 min read
Bogorpolitan – Cibungbulang,
Laporan : M. Ilyas ||
Masa reses II tahun 2022 – 2023 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Daerah Pemilihan (Dapil) 4 dihadiri Wakil Ketua Muhammad Romli (PPP) M. Rizky (Gerindra), Ridwan Muhibi (Golkar), Lukmanuddin Ar-rasyid (PKB), Usep S (PAN) dan Ruhiyat Sujana (Demokrat).
Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibungbulang, Para Kepala Unit Pelayanan Tehnis (UPT) dan 14 Kepala Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) KNPI dan Karang Taruna (Katar) (tanpa dihadiri Ketua Apdesi Subhan) di Aula Kecamatan Cibungbulang Selasa 07 Januari 2023.
Dalam sambutannya, Muhammad Romli menjelaskan bahwa semua usulan telah di selesaikan, tinggal menunggu anggaran untuk pelaksanaannya.
“Perngusulan jalan sudah selesai tinggal penganggaran, salah satunya kalau dari arah Bogor dari mulai ciampea beloknya langsung jalur lapangan Tembak. Yang kita rancang jalur wisata dan akses ekonomi, secara target tahun ini sudah mencapai, targetnya semua jalan nantinya bisa terintegrasi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Romli membahas tentang Program Satu Milyar Satu Desa (Sami Sade) akan terus mendorong tetap di laksanakan siapapun kedepan Bupatinya.
“Kepala Desa masukin aja semua usulannya, agar Sami Sade tetap ada siapapun Bupati kedepan, kita sedang susun peraturannya agar uangnya bisa dianggarkan untuk membangun kantor Desa sesuai prototipe,” ujarnya.
Masih dalam agenda yang sama, Komisi 4 Partai Golkar Ridwan Muhibi menyikapi beberapa pertanyaan dari Audiens yang hadir, diantaranya tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang di lontarkan oleh perwakilan Forum Komunikasi Sekolah SMPN 2 Cibungbulang Sarwani.
Menurut Sarwani, persoalan muncul setiap adanya PPDB di Sekolahnya, dengan adanya fungsi yang tumpang tindih antara Kepala Sekolah (Kepsek) dengan pihaknya, padahal aturannya sudah jelas sesuai tugas masing-masing.
“Aturannya ada di Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah, sering kali masalah muncul menjelang PPDB, dalam Sekolah itu ada Kepsek, peserta didik dan Komite Sekolah, disana sudah dijelaskan ranah Kepsek dan komite,” terangnya.
Pertanyaan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Karang Taruna (Katar) Kecamatan Cibungbulang Sopian Sauri yang mengharap anggaran Sami Sade juga bisa digunakan untuk pemberdayaan.
“Anggaran Sami Sade diharapkan bisa untuk pemberdayaan juga, pemuda di Kecamatan Cibungbulang butuh sarana yang memadai dalam hal mengekspresikan penggalian potensinya,” tegas Viong sapaan akrabnya.
Pernyataan tegas disampaikan Sekretaris PK Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Raju Jalikal, dengan mengatakan saatnya Pemuda Cibungbulang membangun.
“Pemuda yang di Kecamatan Cibungbulang semestinya sudah membangun dengan sarana dan prasarana yang ada, karena kami bebas mengekspresikan diri namun pada kenyataannya keadaan yang seperti ini, mau bagaimana lagi,” tegasnya.
Dari beberapa pertanyaan yang disampaikan Sarwani, Viong dan Raju Jalikal dijawab oleh Ridwan Muhibi dengan singkat serta membenarkan adanya persoalan pada saat PPDB berlangsung.
“Tentang PPDB betul banyak keluhan dan sudah saya sampaikan dengan banyaknya persoalan. Terkait SMA itu kewenangannya di Provinsi,” ujarnya.
Sementara dari persoalan yang disampaikan Viong dan Raju Jalikal, Ridwan Muhibi menjelaskan Pemuda harus bersinergi dengan melakukan inovasi dengan minimnya anggaran yang tersedia
“Pemuda dana hibahnya saat ini paling kecil, namun yang terpenting bagaimana pemuda bersinergi dalam berinovasi, tinggal Perbup tentang pengembangan pemuda sebagai garda terpenting dalam pembangunan. Yang terpenting itu tadi, berinovasi dengan melakukan pelatihan-pelatihan, sinergi sinergi bersama Desa-desa, anggarannya memang terbatas,” katanya.
Sebagai penutup Ridwan Muhibi berpesan, kepada para undangan yang hadir menjelang tahun Politik 2024, untuk tetap menjaga kondusifitas.
“Jelang tahun politik 2024 mari kita semua menciptakan kondusifitas di wilayah,” pungkas Ridwan Muhibi.
