Keterlibatan Katar Desa Puraseda Dalam Kegiatan Isro Mi’raj dan Pengajian BKMT
2 min read
Bogorpolitan – Leuwiliang
Laporan : M. Ilyas (Ipay)
Karang Taruna (Katar) Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, menghadiri kegiatan Acara Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW serta Pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pernata, di Kampung Kaum Sabtu 28 Januari 2022.
Kegiatan Isro Mi’raj dan Pengajian BKMT di Kampung Kaum, diikuti oleh lebih dari Enam Ratus Orang Jamaah Majlis Ta’lim se-Desa Puraseda.
Menurut Ketua Katar Desa Puraseda H. Muhammad Abdul Aziz Alawi atau akrab di sapa Adedeng kegiatan acara Isro Mi’raj dan pengajian BKMT yang dihadirinya bersama jajaran sejak pagi Hari.
“Karang Taruna Desa Puraseda menghadiri acara Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Kampung Kaum, membaur bersama dengan
lebih dari 600 orang para jamaah Majelis Ta’lim Ibu-ibu se-Desa Puraseda.
Juga dihadiri Bapak-bapak, para Tokoh dan pihak Pemerintah Desa Puraseda, baik dari Rt, Rw, Dusun juga para Pemuda dan Pemudi Karang Taruna wilayah Desa Puraseda,” terangnya.
Masih kata Adedeng, Karang Taruna Desa Puraseda bukan hanya sekedar hadir pada acara berlangsung, namun sebelumnya terlibat dalam persiapan menjelang pelaksanaan kegiatan
“Hari ini para anggota Karang Taruna Desa Puraseda bukan hanya menghadiri acara ini, tapi juga dalam beberapa hari kebelakang ikut serta membantu dalam mempersiapkan kelancarannya acara. Dari mulai membuat surat undangan, banner, memasang tenda, dan lain-lainnya,” ujar Adadeng.
Kegiatan acara Isro Mi’raj dan Pengajian BKMT di Kampung Kaum Desa Puraseda, menurut penilaian Adadeng berlangsung lancar akibat dari adanya koordinasi yang baik antara Panitia dengan semua pihak.
“alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, kondusif, aman dan juga nyaman. Hal ini di karenakan adanya koordinasi antar panitia penyelenggara dan juga masyarakat yang baik.
Harapan saya terkhusus kepada para Pemuda, baik itu dari Karang Taruna, Ormas juga Pemerintahan yang ada di Wilayah. Harus bisa membantu acara kegiatan apapun, baik itu Hari Besar Islam maupun Nasional, jangan hanya hadir dan tampil ketika hari H saja, kita selaku warga harus bisa bergotong royong agar menjadi insan yang berjiwa sosial,” Pungkas Adadeng.
