Katar Pamijahan Gelar Dialog Publik, Ini Yang Dikatakan Narasumber
2 min read
BogorPolitan – Pamijahan,
Karang Taruna Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor Gelar Dialog Publik dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November.
Acara dilaksanakan di Aula Serbaguna Kecamatan Pamijahan dengan tema “Reaktualisasi Nilai-nilai Perjuangan dan Dakwah K.H Soleh Iskandar bagi Generasi Melenial, Sabtu 12/11/2022.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dinas Sosial Kabupaten, Pemerintah Kecamatan Pamijahan, Karang Taruna Kabupaten Bogor, OKP dan Karang Taruna Desa se-Kecamatan Pamijahan.
Ketua Panitia, Imam S. Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, pemuda harus mengenal lebih dekat pada figur pahlawan yaitu K.H. Soleh Iskandar yang merupakan Pahlawan asli wilayah Bogor.
“Keluarga Katar Pamijahan harus bisa berkarya diwilayahnya masing-masing, dalam gerakan sosial dan pemberdayaan ekonomi,” terangnya.
Ditempat yang sama, Ketua Karang Taruna Kecamatan Pamijahan, Sabri M. Ibrahim dalam sambutannya berikan pandangan tentang Pahlawan K.H. Soleh Iskandar yang juga merupakan Pahlawan sosial dan ekonomi.
“Kenapa hingga kini, Pahlawan K.H. Soleh Iskandar belum ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu narasumber dalam Dialog Publik, Aria Suryadinata mengajak keluarga besar Karang Taruna untuk terus semangat, bangkit dan bergerak serta berbuat dalam gerakan Sosial, Ekonomi, Budaya, Politik, Hukum, HAM dan Digital (Toedjoeh Poesaka).
Aria melanjutkan, pertama dalam gerakan Sosial, dirinya menerangkan agar kita bisa berbuat secara bersama-sama untuk melakukan perubahan-perubahan untuk kepentingan masyarakat kearah yang lebih baik.
“Kedua, pada gerakan Ekonomi adalah bagaimana kita bisa menciptakan, mencarikan dan memberikan potensi ekonomi diwilayahnya masing-masing berdasarkan bakat, ilmu dan pengalaman pada sumber daya manusianya,” bebernya.
Pada gerakan yang ketiga, gerakan Budaya, Aria mengajak agar kita mempunyai jiwa Siliwangi. Yaitu Silih Asih, Silih Asuh dan silih asah serta Silih Wangikeun.
“Keempat, pada gerakan Politik, saya ingin mengedukasi agar kita semua dapat cerdas dalam berpolitik yang nantinya akan melahirkan kebijakan-kebijakan politik yang berpihak pada masyarakat,” tutur pria yang juga aktivis masyarakat.
Pada gerakan Hukum, dirinya yang juga selaku pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang ada di Kabupaten Bogor, mengajak agar kita bisa bersama-sama belajar tentang Hukum supaya kita bisa tahu dan taat terhadap Hukum yang berlaku.
“Keenam, terkait Hak Azasi Manusia (HAM), saya mengajak bersama-sama untuk bergerak dan berbuat dalam menjaga serta menjunjung tinggi hak azasi manusia agar tidak terjadinya kesewenang-wenangan di masyarakat,” tegasnya.
Terakhir, pada gerakan Digital, Pria yang aktif dalam dunia pendidikan ini juga menyampaikan, dunia digital saat ini sudah merupakan suatu kebutuhan yang harus digunakan seluas-luasnya oleh masyarakat untuk hal-hal yang positif jangan sampai sebaliknya. (And)
